Sudah sejak kendaraan pertama diciptakan, manusia selalu mengandalkan alat ini untuk membantu setiap pekerjaan mereka. Salah satu pengembangan dari mesin beroda ini adalah truk. Truk merupakan media transportasi yang berguna untuk mengangkut banyak benda atau barang dalam satu tempat. Dengan berbagai jenis dan kapasitas yang dimilikinya, truk menjadi andalan dalam setiap distribusi barang serta berperan penting dalam perkembangan ekonomi suatu tempat. Dengan pentingnya peran yang dimiliki, Berbagai jenis dari kendaraan ini telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan spesifik di berbagai industri. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh jenis-jenis truk berdasarkan fungsi dan kegunaannya.
Truk Engkel
Mengenal jenis – jenis Truk berdasarkan fungsi dan kegunaannya sudah sejak kendaraan pertama diciptakan, manusia selalu mengandalkan alat ini untuk membantu setiap pekerjaan mereka. Salah satu pengembangan dari mesin beroda ini adalah truk. Truk merupakan media transportasi yang berguna untuk mengangkut banyak benda atau barang dalam satu tempat. Dengan berbagai jenis dan kapasitas yang dimilikinya, truk menjadi andalan dalam setiap distribusi barang serta berperan penting dalam perkembangan ekonomi suatu tempat. Dengan pentingnya peran yang dimiliki, berbagai jenis dari kendaraan ini telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan spesifik di berbagai industri. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh jenis-jenis truk berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Truk engkel adalah jenis truk yang memiliki satu as roda pada bagian belakang dan satu as roda pada bagian depan, sehingga totalnya ada dua as roda. “Engkel” sendiri merupakan istilah dalam bahasa Indonesia yang berasal dari kata “single” dalam bahasa Inggris, yang merujuk pada jumlah as roda belakang yang hanya satu. Jenis truk ini termasuk dalam kategori “Light Truck” Dimensi truk engkel bisa bervariasi tergantung pada merek dan modelnya, tetapi secara umum, dimensi standar untuk truk engkel memiliki panjang 4 hingga 6 meter, lebar 2 meter, panjang bak 2 sampai 3 meter, lebar bak 2 meter, dan tinggi bak sekitar 1,5 meter.
Truk engkel umumnya digunakan untuk mengangkut barang dengan kapasitas muatan ringan hingga sedang, seperti barang logistik, bahan makanan, atau barang kebutuhan sehari-hari. Kapasitas muatan dari truk ini bervariasi, tetapi biasanya hanya bisa mengangkut antara 1 hingga 3 ton. Truk jenis ini sering digunakan untuk pengiriman dalam kota atau antar kota yang jaraknya tidak terlalu jauh. Karena ukurannya yang relatif kecil dan manuvernya yang lebih mudah dibandingkan truk dengan as roda ganda, truk engkel cocok untuk dioperasikan pada jalan-jalan sempit atau area perkotaan.
Truk Angkut Sedang / Medium Duty Truck
Sesuai dengan namanya, kendaraan ini memiliki kapasitas dan ukuran menengah, berada diantara kategori truk ringan ( light truck ) dan truk berat ( heavy truck ). Truk ini biasanya digunakan untuk keperluan transportasi barang dengan volume yang lebih besar dari truk ringan, tetapi tidak sebesar truk berat. Medium truck biasanya memiliki berat kotor kendaraan ( Gross Vehicle Weight Rating / GVWR ) sekitar 6 hingga 15 ton. Selain itu, truk ini memiliki panjang antara 6 hingga 9 meter, tergantung pada konfigurasi sasis dan bodi truk. Panjang ini dapat bervariasi jika truk dilengkapi dengan peralatan khusus seperti hidrolik, crane, atau semacamnya.
Truk Angkut Berat / Heavy Duty Truck
Secara spesifik, heavy duty truck memiliki beberapa karakteristik utama. Mesin pada truk ini biasanya berkapasitas besar, sering kali antara 8 hingga 15 liter, dan mampu menghasilkan tenaga maksimum di atas 400 daya kuda. Ini memungkinkan truk untuk mengangkut muatan yang berat, sering kali melebihi 20 ton. Selain itu, heavy duty truck dilengkapi dengan sistem suspensi yang kuat dan tahan lama untuk menangani beban berat serta kondisi jalan yang keras. Dari segi dimensi, truk ini sering kali memiliki sasis yang lebih panjang dan lebih lebar dibandingkan truk lainnya, memberikan stabilitas tambahan saat mengangkut muatan besar. Sistem suspensi heavy duty truck dirancang untuk menangani beban yang sangat berat. Selain menggunakan per daun ( leaf springs ) seperti truk pada umumnya, pada beberapa merek truk ini menggunakan suspensi udara (air suspension) untuk meminimalisir getaran dan memberi kenyamanan bagi pengemudi serta perlindungan terhadap muatan yang dibawa. Di Indonesia, kita mengenal dua jenis truk angkut berat yang umum dijumpai di jalanan, yaitu Tronton dan Trintin. Tronton adalah jenis truk yang sering digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah besar dengan rentang jarak yang cukup jauh. Biasanya, tronton memiliki dua sumbu roda, yang memungkinkan kapasitas angkutnya lebih besar dibandingkan dengan truk biasa. Dengan desain ini, tronton mampu membawa muatan yang berat dan panjang. Sementara itu, trintin adalah istilah yang sering digunakan dalam konteks transportasi di Indonesia untuk merujuk pada jenis truk yang memiliki dua sumbu di bagian belakang dan satu sumbu di bagian depan, biasanya dikenal sebagai truk dua gandar atau truk dua sumbu. Trintin biasanya digunakan untuk angkutan barang yang tidak terlalu berat, tetapi dalam jumlah yang cukup banyak seperti kapas atau makanan. Jarak distribusi yang ditempuh trukini sama dengan truk tronton.
Dump Truck adalah jenis kendaraan truk yang dirancang khusus untuk mengangkut material lepas seperti pasir, kerikil, tanah, atau puing-puing dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Dump Truck dilengkapi dengan bak besar di bagian belakang yang bisa diangkat atau dimiringkan dengan bantuan sistem hidrolik. Fitur ini memungkinkan bak truk untuk mengeluarkan muatan dengan mudah hanya dengan membuka pintu belakangnya dan menaikkan bak, sehingga material yang diangkut dapat ditumpahkan ke tempat yang diinginkan.
Truk Trailer
Truk Trailer adalah jenis kendaraan komersial yang terdiri dari dua bagian utama:
Truk penggerak atau head unit, dan trailer. Head unit adalah bagian depan yang memiliki mesindan kabin pengemudi. Sedangkan trailer adalah bagian belakang yang tidak memiliki mesindan bergantung sepenuhnya pada truk penggerak untuk ditarik. Trailer dapat memiliki berbagai jenis dan ukuran, seperti trailer kargo, kontainer, atau tanki, tergantung pada jenis muatan yang dibawanya. Kelebihan dari truk trailer adalah kemampuannya untuk mengangkut beban yang sangat besar dan berat, berkat desain yang memungkinkan distribusi beban yang lebih efisien. Trailer yang terpisah dari truk penggerak juga memberikan fleksibilitas dalam pengaturan muatan, sehingga memudahkan pemindahan barang tanpa harus memindahkan seluruh unit kendaraan. Hal ini sangat berguna dalam distribusi logistik dan transportasi untuk mengangkut berbagai jenis barang dalam jarak jauh.